Manusia harus segera mencari koloni Baru pengganti Bumi.



LONDON (Berita SuaraMedia)  - Astrofisikawan, Stephen Hawking kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Setelah melarang manusia melakukan kontak dengan mahluk luar angkasa atau alien, Hawking kini menyerukan agar manusia segera mencari koloni Baru pengganti Bumi.

Hawking memperingatkan, manusia harus menjelajah alam semesta dalam beberapa abad, atau spesies manusia bisa punah.

Ia khawatir, karena manusia saat ini dalam bahaya besar. Masa depan spesies manusia, kata dia, 'berada di ruang angkasa'. Itu jika ingin selamat.

Dalam sebuah wawancara, Hawking mengatakan ancaman terhadap eksistensi manusia, seperti perang, penurunan sumber daya alam, dan overpopulasi berarti meningkatkan risiko hidup di Bumi berkali lipat.

“Kita sedang memasuki peroide berbahaya yang terus meningkat dalam sejarah kita,” kata Hawking.

"Sangat sulit untuk menghindar dari bencana dalam beberapa ratus tahun mendatang, apalagi dalam ribuan atau jutaan tahun ke depan," ujar Hawking, diberitakan Big Think, seperti dimuat laman Telegraph, 9 Agustus 2010.
"Satu-satunya agar manusia bisa bertahan dalam jangka waktu lama adalah untuk tidak tergantung pada Bumi. Manusia harus pindah, menyebar di luar angkasa," kata dia.

Dalam seratus tahun ini, tambah Hawking, manusia telah membuat kemajuan luar biasa dalam penjelajahan luar angkasa. Namun, ini belum cukup.
"Ini sebabnya saya mendukung misi penerbangan luar angkasa."

Sebelumnya, Hawking sempat memperingatkan bahwa eksplorasi luar angkasa bukannya tanpa bahaya.

Dalam seri Discovery Channel, ia memperingatkan manusia untuk berhati-hati dalam melakukan kontak dengan bentuk kehidupan asing. Para alien itu mungkin tak ramah.

Namun, selama manusia adalah mahluk cerdas di galaksi ini, dan menghindari untuk menciptakan kehancuran yang berakibat pada diri sendiri, manusia akan selamat. 

"Saya melihat bahaya besar bagi umat manusia," kata Hawking.
Sebab, banyak keteledoran yang dilakukan manusia. Misalnya, krisis rudal Kuba tahun 1963. Hal seperti itu bisa meningkat di masa depan.

"Tapi aku optimistis. Jika kita dapat menghindari bencana selama dua abad berikutnya, spesies kita akan aman, karena kita menyebar ke ruang angkasa," kata Hawking.

Penyebaran ke luar angkasa tak semudah membalik telapak tangan. Mengekplorasi planet lain adalah tantangan yang berat. Apalagi mengkondisikannya sebagai koloni Bumi.

Itu diungkap astrofisikawan University of Michigan, Katherine Freese. Dia mengatakan, bintang terdekat dengan Bumi adalah Proxima Centauri yang letaknya sejauh 4,2 tahun cahaya.

Itu berarti bahwa, jika kita bepergian dengan kecepatan cahaya, perlu 4,2 tahun untuk sampai ke sana.

"Atau sekitar 50.000 tahun [waktu Bumi] perjalanan dengan menggunakan roket tercanggih saat ini untuk mencapai bintang terdekat"
Manusia membutuhkan teknologi tinggi untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya serta terlindungi dari radiasi kosmik selama perjalanan. (ar/vs/inl) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger