Laporan PBB: Hancurkan Rumah Palestina, Israel Makin Brutal!




REPUBLIKA.CO.ID,TEPI BARAT--Laporan yang dikeluarkan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Palestina yang Dijajah (OCHA)  mengatakan bahwa operasi yang dilancarkan penjajah Zionis Israel untuk membongkar dan menghancurkan rumah-rumah tinggal rakyat Palestina meningkat di berbagai kawasan yang ada di Tepi Barat yang dijajah.

Laporan yang dikeluarkan kemarin, Ahad 1 Agustus ini, memaparkan bahwa penjajah Zionis Israel telah membongkar dan menghancurkan 17 bangunan di kawasan yang disebut sebagai Area C di Tepi Barat, dengan alasan mengada-ada seperti biasanya, yaitu bahwa bangunan-bangunan itu “tidak memiliki IMB.”

10 bangunan di antaranya terletak di desa Al Laban Barat, distrik Ramallah, sedang bangunan-bangunan lainnya antara lain 2 rumah tinggal, 2 bangunan kandang ternak, 1 kios sayuran dan 1 bengkel mobil. Semua bangunan itu dibongkar oleh penjajah Zionis hanya dalam rentang waktu sepekan, yaitu terhitung mulai tanggal 21 sampai 27 Juli ini.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa “pemerintah” penjajah kotapraja Al Quds (Yerusalem) Barat juga mengobrak-abrik 3 lahan pembibitan, sebuah toko bahan bangunan dan bengkel tempat mencuci mobil di sebuah kawasan yang terletak di desa Hazman. Operasi brutal aparat penjajah Zionis tersebut pun  mengakibatkan 65 warga Palestina luka-luka, termasuk 49 di antaranya anak-anak.

Laporan badan PBB tersebut juga menjelaskan bahwa  penjajah Zionis Israel telah membongkar dan menghancurkan 199 rumah tinggal warga Palestina di Area C tersebut sejak awal tahun ini. Operasi brutal penjajah itu telah mengusir 242 warga Palestina dari kampung halaman mereka sendiri. Sementara di tahun 2009, penjajah Zionis melancarkan pembongkaran dan penghancuran 182 rumah tinggal yang menyebabkan sebanyak 319 warga Palestina penghuni rumah-rumah tinggal tersebut terusir dari kampung halaman mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger