Keistimewaan Rasulullah



Nabi Muhammad s.a.w. meskipun sama kejadiannya dengan manusia lain di muka bumi ini, namun bentuk lahiriah dan rohaniahnya tidak sama. Beliau memiliki keistimewaan yang sama sekali tidak terdapat pada manusia-manusia biasa.
Sebagai manusia yang terbaik di muka bumi ini, Baginda dianugerahkan dengan kepribadian dan karakter yang istimewa karena padanyalah terdapat contoh untuk diteladani.
Umum mengetahui keadaan yang zahir adalah gambaran yang terjelma dari unsur-unsur batin. Rupa paras seseorang bisa membantu menjelaskan kepribadian setiap individu. Fitur seperti bentuk badan, sifat fisik dan rupa bentuk anggota adalah menggambarkan tentang akal dan akhlak seseorang. Begitulah dengan Nabi Muhammad s.a.w. yang memiliki bentuk badan yang indah dan segak, namun tidak dapat digambarkan oleh mana-mana pelukis potret di dunia ini. Allah mengharamkan penggambaran potret Baginda oleh sesiapa saja. Walaupun begitu sifat-sifat kecantikan baginda masih dapat diillusikan dalam pertuturan dan riwayat para sahabat dan tabi'in.
Begitu indahnya sifat fisik beliau, sehingga seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafalkan keislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda. Ulama Yahudi berkenaan terpukau dengan raut paras dan akhlak baginda yang sudah tentunya milik seorang Rasul Agung di muka bumi ini.
Para sahabat yang selalu bersamanya selalu meneliti bentuk tubuh tokoh kesayangannya secara terperinci. Di antara kata-kata appresiasi mereka yang pernah melihat beliau saw :

  
Aku belum pernah melihat pria yang sekacak Rasulullah. Aku melihat cahaya memancar dari lidahnya.
 
  
Seandainya kamu melihat Rasulullah, kamu akan merasa seolah-olah sedang melihat matahari terbit.
 
  
Aku pernah melihat Rasulullah s.a.w. di bawah sinar bulan. Aku bandingkan wajahnya dengan bulan, akhirnya aku sedari bahwa Rasulullah saw jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
 
  
Rasulullah s.a.w. seumpama matahari yang bersinar. Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah saw
 
  
Apabila Rasulullah s.a.w. merasa gembira, wajahnya bercahaya seperti bulan purnama dan dari situ kami mengetahui yang baginda sedang gembira.
 
  
Kali pertama memandangnya, sudah tentu kamu akan terpesona
 
  
Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung ke bulat
 
  
Wajahnya seperti bulan purnama
 
  
Dahi Baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya. Urat darah terlihat di antara dua kening dan nampak semakin jelas saat marah.
 
  
Poin Beliau hitam dengan bulu mata yang panjang
 
  
Garis-garis merah di bagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bagian sudut.
 
  
Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.
 
  
Mulut beliau sederhana luas dan cantik
 
  
Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bagian depan.
 
  
Apabila berkata-kata cahaya kelihatan memancar dari giginya
 
  
Janggutnya penuh dan tebal menawan
 
  
Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca. Warna lehernya putih seperti perak sangat indah.
 
  
Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya
 
  
Rambutnya sedikit ikal
 
  
Rambutnya tebal kadang-kadang menyentuh pangkal telinga dan kadang-kadang mencapai bahu tapi disisir rapi
 
  
Rambutnya terbelah di tengah
 
  
Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat
 
  
Dadanya bidang dan selaras dengan perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih dari biasa
 
  
Seimbang antara kedua bahunya
 
  
Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dengan cantik
 
  
Aku tidak pernah menyentuh apapun sutra yang tipis maupun tebal yang lebih lembut dari telapak tangan Rasulullah saw
 
  
Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. kakinya berisi, di situs kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air. Terlalu sedikit daging di bagian tumit kakinya.
 
  
Warna kulitnya tidak putih seperti kapur atau coklat tapi campuran antara coklat dan putih. Warna putihnya lebih banyak.
 
  
Warna kulit beliau putih kemerah-merahan
 
  
Warna kulitnya putih tapi sehat
 
  
Kulitnya putih lagi bercahaya
 
  
Bangunan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kokoh
 
  
Badannya tidak gemuk
 
  
Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak
 
  
Perutnya tidak buncit
 
  
Badannya cenderung kepada tinggi. Selama berada di kalangan orang ramai, beliau terlihat lebih tinggi dari mereka
 
  
Sekalipun beliau miskin dan lapar tapi tubuhnya lebih gagah dan sehat daripada orang yang cukup makan.Aku tidak pernah melihat seorang lelaki yang lebih gagah dan berani dari Rasulullah saw
Begitu hebat personaliti dan ketokohan Baginda saw, makhluk terpuji dan teragung di muka bumi. Kesimpulannya Nabi Muhammad s.a.w. adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger