Assalamualaikum Wr.Wb
Mari kita renungkan dan pelajari Artikel di bawah ini
Saya prihatin karena di kalangan kaum muslimin masih terdapat sebagian orang yang sangat mudah melontarkan tuduhan kafir, musyrik, fasik dan sebagainya kepada muslim lainnya, hanya karena berbeda pendapat tentang masalah-masalah tertentu. Mungkin ini disebabkan karena kurangnya pengertian tentang hukum Syariat Islam. Mungkin orang yang dituduh kafir itu dianggap tidak melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana yang dituntut oleh agama. Atau bisa juga tuduhan itu muncul dari sikap fanatik terhadap satu golongan / aliran tertentu.
Mereka lupa bahwa untuk mengajak orang lain melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar diperlukan cara-cara bijaksana dan memberikan peringatan dengan cara yang sebaik-baiknya. Jika mereka merasa perlu berdiskusi maka berdiskusilah dengan cara yang baik. Sebagaimana Firman Allah swt berikut ini :
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS An Nahl : 125)
Semua ulama di seluruh dunia telah sepakat untuk melarang kafir mengkafirkan kecuali jika ia mengingkari Allah atau menyekutukan-Nya, mengingkari kenabian serta kerasulan Muhammad SAW, atau dengan sadar mengingkari sesuatu yang telah diwajibkan oleh agama Allah atau mengingkari kitabullah Al Qur’an dan sunnah Rosulullah yang diriwayatkan oleh hadits-hadits sahih yang kebenarannya di terima oleh semua ulama islam di dunia.
Dan saya sependapat dengan penggalan lirik lagu dari H.Rhoma Irama, berikut ini :
Baca wudhu dan tidak baca semuanya benar
Berbeda rakaat Tarawih semuanya benar
( Yang tak benar yang tak sembahyang )
Wahai umat Islam yang terlanjur tersesat jalan
Kembalilah pada jalan yang digariskan Tuhan
Wahai umat Islam jangan kita di adu domba
Wahai umat Islam jangan kita di pecah belah
Kita tak bisa maju kalau tidak bersatu
Kita jalan di tempat karena selalu berdebat
Allah Berfirman yang artinya :
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku. Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).” (QS Al Mu’minun [23] : 52-53)
Bagaimana dengan yang ini:http://ahmad.web.id/tag/lagu-bang-haji-menuduh-siapa/?
BalasHapus